Skip to main content

Best Practices Mata Pelajaran Seni Budaya Oleh: Eka Yulianto Setiaji, S.Pd

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

LokasiSMKN 2 KEBUMEN
Lingkup PendidikanSekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapaiMeningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran materi dan praktik akor dasar pada alat musik gitar dan keyboard
PenulisEka Yulianto Setiaji, S.Pd
Tanggal22 Juni 2023 sampai 11 Juli 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.  Latar belakang dari proses pembelajaran dalam PPG ini adalah kemampuan peserta didik kelas X dalam pembelajaran materi dan praktik akor dasar pada alat musik gitar dan keyboard masih rendah.   Kondisi mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini adalah : 1. Keaktifan peserta didik kurang 2. Kemampuan peserta didik dalam  menganalisis masih rendah 3. Peserta didik tidak fokus dalam mengikuti kegiatan belajar 4. Guru belum maksimal dalam mengeksplorasi dan menggunakan metode serta model pembelajaran yang inovatif 5. Kurangnya penggunaan TPACK dan pemanfaatan media pembelajaran oleh guru dalam kegiatan pembelajaran   Dalam kegiatan ini selain menjadi motivasi dan solusi untuk saya, saya juga ingin membagikan praktik baik ini kepada rekan guru yang lain agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama sehingga memberikan dampak positif serta perubahan inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya.   Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu peran dari guru yaitu dapat meneliti  permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas sehingga  dapag menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,  Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mecapai tujuan adalah: Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan bertepatan dengan libur sekolahPengambilan video pembelajaran pada aksi 1 terkendala dengan adanya sinyal dan alat rekam yang tiba-tiba mati sendiri.Masih ada peserta didik yang belum percaya diri dalam proses penyajian masalah dan projectMasih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru terkait dengan kegiatan ini adalah kemampuan pedagogik dan profesional oleh guru sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar dan kemampuan peserta didik yang belum dimaksimalkan dengan baik.   Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain: Peserta didik kelas X sebagai subjek dalam proses pembelajaran.Guru sebagai fasilitator dan motivatorDosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.Tim cameramen yang sudah mendukung untuk dokumntasi proses pembelajaran
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini  Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut diantaranya : Memberikan motivasi kepada peserta didik supaya lebih bersemangat dalam belajar pembelajaran materi akor.Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas yang diberikan dan yang akan dikerjakan agar peserta didik belum aktif dalam kegiatan diskusi menjadi berperan aktif dalam diskusi kelompoknya.Memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta didik atau kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas sehingga peseta didik menjadi lebih percaya diri untuk tampil di depan kelas   Langkah-langkah lainya yaitu menerapkan beberapa model pembelajaran, diantaranya : Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang terdiri dari 5 sintaks pembelajaran yaitu: Sintaks 1: Orientasi peserta didik pada masalah Sintaks 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar Sintaks 3: Membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok Sintaks 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Sintaks 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang terdiri dari 6 sintaks pembelajaran yaitu: Sintaks 1: Menentukan pertanyaan mendasar Sintaks 2: Mendesain perencanaan proyek Sintaks 3: Menyusun jadwal Sintaks 4: Monitoring dan evaluasi peserta didik dan perkembanagn proyek yang dijalankan Sintaks 5: Pengujian hasil Sintaks 6: Evaluasi pengalaman Berkaitan dengan bahan ajar dan media, saya menggunakan powerpoint sebagai handout  dan juga LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik. Selain itu saya menggunakan beberapa media dari aplikasi HP yaitu aplikasi “ Real Piano” dan “Real Guitar “ sehingga peserta didik lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Berkaitan dengan penilaian saya juga menggunakan lembar penilaian untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut  Dampak dari penggunaan media aplikasi Real Guitar dan Real Piano di Handphone dan model model pembelajaran Problem Based Learning serta Project Based Learning dapat membuat pemahaman peserta didik lebih baik lagi dalam materi akor dan lebih termotivasi dalam proses pembelajaran sehingga lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam belajar. Hasil dari proses pembelajaran dengan media aplikasi Real Guitar dan Real Piano di Handphone dan model model pembelajaran Problem Based Learning serta Project Based Learning sangat efektif karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi. Respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon yang sangat positif. Hal-hal yang menunjukkan bahwa penggunaan media aplikasi Real Guitar dan Real Piano di Handphone dan model model pembelajaran Problem Based Learning serta Project Based berhasil adalah meningkatnya hasil belajar yang di tunjukan dalam post test selalu meningkat nilainya. Selain itu minta belajar peserta didik menjadi lebih meningkat dan menjadi semakin aktif dalam pembelajaran.

Dokumen dalam bentuk pdf dapat diunduh pada tautan berikut ini:
Best Practice Model PjBL dan Media Real Piano.pdf

Best-Practice-Model-PjBL-dan-Media-Real-Piano

Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan Tahun 2023

Kamis, 27 Juli 2023, SMKN 2 Kebumen melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan bantuan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Pemadanan  Dukungan Baru Tahap II Tahun 2023. Acara dimulai dengan sambutan Kepala Sekolah, Bapak Nurul Aini, S.Pd., M.Pd., kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengan Wilayah IX, Ibu Dwi Yuliati Mulyaningsih, Pengawas SMK Bapak Wahyono, S.Pd., M.Pd. dan dilanjutkan pengisian materi oleh narasumber dari PT. Panasonic  Manufacturing Indonesia, Bapak Banu Syafriadi.

Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ditetapkan khususnya pada konsentrasi keahlian Teknik Audio Video dengan menggandeng mitra PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.  Bantuan yang  diberikan berupa Alat, Bangunan dan Penguatan Pembelajaran. Dengan adanya bantuan SMK PK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PPDB 2023/2024

I. UDUH PENGUMUMAN

SK Pengumuman dan Penetapan Calon Peserta Didik Baru SMKN 2 Kebumen Tahun Pelajaran 2023/2024

II. LINK PENGUMUMAN SISTEM PPDB PROV. JATENG

A. Hasil Seleksi Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan ( TKP )

B. Hasil Seleksi Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan ( TITL )

C. Hasil Seleksi Program Keahlian Teknik Mesin ( TP )

D, Hasil Seleksi Program Keahlian Teknik Otomotif ( TKR )

E. Hasil Seleksi Program Keahlian Teknik Elektronika ( TAV )

F. Hasil Seleksi Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan ( DPIB )

III. TATACARA DAFTAR ULANG

Calon peserta didik yang dinyatakan diterima dalam penyelenggaraan PPDB wajib melakukan daftar ulang di SMKN 2 Kebumen, Jl. Joko Sangkrip Km. 1 Kebumen pada tanggal 3 Juli 2023 s.d 6 Juli 2023 pukul 8:00 WIB s.d 15:30 WIB. Bagi calon peserta didik yang tidak melakukan daftar ulang sesuai waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri.

Calon peserta didik datang mengenakan seragam sekolah SMP/MTs masing-masing dan bersepatu dengan membawa berkas persyaratan sebagai berikut:

Kelengkapan Daftar Ulang SMKN 2 Kebumen Tahun Pelajaran 2023/2024

Formulir Berita Acara Daftar Ulang dan Surat Pernyataan Kesanggupan Mematuhi Peraturan Sekolah

Mengisi Formulir Biodata Peserta Didik Baru

Hardiknas

SMKN 2 Kebumen Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei 2023. Sebagai pembina upacara adalah kepala sekolah SMKN 2 Kebumen, yaitu bapak Nurul Aini, S.Pd., M.Pd., beliau menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekologi Republik Indonesia.

Kepala SMK Negeri 2 Kebumen menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekologi Republik Indonesia, Selasa (2/5/2023).

Menurut Kemdikbud, ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini. Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Tentang pentingnya Pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan adalah salah satu senjata yang paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia (Education is the most powerful weapon which you can use to change the world). Untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menetapkan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Upacara dilakukan agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.

Seluruh siswa SMK Negeri 2 Kebumen mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Selasa (2/5/2023).

Upacara Hardiknas telah di laksanakan mulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 08.00 sebagai petugas upacara adalah anak-anak dari Osis dan PKS SMKN 2 Kebumen,  upacara dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Teks pidato Hardiknas 2023 Mendikbudristek menyoroti sejumlah isu pendidikan di tanah air, terutama perjalanan 3 tahun pelaksanaan program Merdeka Belajar. Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023. Kemdikbudristek telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga mencanangkan bahwa bulan Mei 2023 menjadi Bulan Merdeka Belajar. Berdasarkan Surat Edaran tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023, teks pidato sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini dibacakan oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Kebumen saat upacara.

Setelah berakhir acara upacara Hardiknas, seluruh siswa SMK Negeri 2 Kebumen menuju ke GOR Abimanyu untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional dengan unjuk gigi menampilkan berbagai macam penampilan seperti drama, puisi, menyanyi, orasi pendidikan, tari, story telling, film pendek, pantomim, akustik, dan standup comedy yang bertemakan pendidikan. Kegiatan ini dibuat sebagai wadah aspirasi anak didik SMK Negeri 2 Kebumen dalam memeriahkan Hari Pendidikan Nasional yang dituangkan dalam bentuk karya seni.

Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut terlihat dari partisispasi oleh setiap perwakilan kelas dengan penampilan yang beragam, kreatif, dan menarik. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme anak didik dengan lebih menghargai pentingnya pendidikan dan perjuangan para pendahulunya dalam memperjuangkan pendidikan yang layak bagi warga negara Indonesia.

Foto kegiatan anak menampilkan pentas seni dalam memeriahkan Hari Pendidikan Nasional. Selasa (02/05/2023)
Pembacaan puisi dengan tema pendiidkan oleh Guru SMK Negeri 2 Kebumen. Selasa, (02/05/2023)

Oleh Lyna Faizatul Banat